Hati-Hati! Ini Tandanya Bisnismu Terancam Gagal

tanda bisnis terancam gagal

Banyak pengusaha yang tidak menggunakan Jasa pembuatan studi kelayakan ketika akan memulai bisnis. Mungkin, mereka hanya berfikir bahwa tanda bisnis terancam gulung tikar hanya modal yang habis. 

Padahal, ada banyak tanda yang bisa menjadi perkiraan bahwa suatu bisnis tidak akan bertahan lama. Berikut ini beberapa tanda kegagalan yang bisa kita jadikan pedoman dalam berbisnis. Simak sampai selesai, ya! 

Memiliki Banyak Hutang 

Bahaya dalam berhutang adalah saat kita tidak mampu membayar utang tersebut. Belum lagi, ada bunga pinjaman yang menyertai hutang kita sehingga jumlah hutang menjadi semakin membengkak. 

Dampak terburuk yang bisa kita rasakan ketika tidak bisa melunasi hutang adalah bank menyita aset yang kita miliki. Perlu kita ketahui bahwa rasio hutang yang masih aman berkisar di bawah 40% dan maksimal berada di 50%. 

Apabila bisnis kita sudah terlanjur di atas angka tersebut, maka sudah lampu kuning untuk keberlangsungan bisnis. 

Memiliki Terlalu Banyak Piutang Tak Tertagih 

Sudah bukan rahasia lagi jika memiliki banyak piutang tak tertagih, maka bisnis akan terancam gulung tikar. Nah, langkah yang bisa kita lakukan untuk menghindarinya adalah dengan selalu melakukan penagihan. 

Penagihan ini harus kita lakukan secara berkala. Selain itu, kita bisa menentukan kebijakan kredit yang lebih ketat dan pemberian denda jika konsumen terlambat membayar. 

Mengalami Kekurangan Modal 

Kurangnya modal bisa menyebabkan arus keuangan tidak bisa berputar dengan baik. Terdapat banyak hal yang dapat mengakibatkan modal semakin tipis, salah satunya piutang yang macet. 

Tidak hanya melakukan penagihan, kita bisa melakukan peminjaman modal kepada pihak eksternal sesuai kebutuhan dengan rasio utang di bawah 50%. 

Mengelola Kas dengan Buruk 

Proses pengelolaan kas yang buruk bisa menjadi penyebab jatuhnya suatu bisnis. Mulai dari pencatatan penerimaan hingga pengeluaran bulanan yang tidak terkelola dengan baik dapat membuat posisi kas tidak bisa kita ketahui untung ruginya. 

Dengan adanya pengelolaan kas secara baik, kita akan jauh lebih mudah dalam mengidentifikasi keadaan bisnis sebelum krisis keungan bisnis benar-benar terjadi. 

Mengalami Penuruan Penjualan 

Saat bisnis sudah mengalami penuruan penjualan, kita perlu segera mencari tahu apa yang menyebabkannya. Mungkin karena adanya kompetitor bisnis yang lebih unggul, produk kurang baik, atau pelayanan kurang ramah, dan lain sebagainya. 

Nah, supaya kita bisa menemukan jawaban yang lebih tepat, kita bisa bertanya secara langsung kepada konsumen mengenai produk dan layanan bisnis kita. 

Menurunya Tingkat Pertumbuhan 

Seharusnya, bisnis mengalami pertumbuhan agar bisa menjadi lebih besar. Apalagi jika penjualan terus meningkat setiap bulannya. Setidaknya market share bisnis kita terus naik setiap tahunnya jangan sampai mengalami penurunan karena tingkat pertumbuhan melandai. 

Mempunyai Tingkat Perpidahan Tenaga Kerja yang Tinggi 

Tanda terakhir yang bisa menjadi acuan bisnis terancam gagal adalah sering gonta-ganti karyawan. Apalagi jika karyawan terbaik meninggalkan bisnis kita, hal tersebut perlu kita waspadai.

Mungkin saja ada masalah dalam bisnis yang mendorong karyawan memilih untuk mencari aman dengan berpindah tempat kerja. Tentunya, kita perlu mencari tahu kebijakan perusahaan mana yang membuat karyawan merasa kurang nyaman. 

Itulah beberapa tanda bisnis terancam gulung tikar sehingga perlu kita hindari jika ingin bisnis terus berkembang. 

Agar bisnis lebih aman, kita perlu melakukan konsultasi bisnis dengan Grapadi Konsultan. Lebih baik lagi jika sebelum memulai sebuah bisnis, kita melakuan studi kelayakan. Nah, Grapadi Konsultan bekerja profesional dalam memberikan pelayanan untuk kepuasan pelanggan.  

Jasa studi kelayakan yang satu ini memiliki hasil kerja yang terukur, fundamental, dan tepat waktu. Mau membangun bisnis yang sehat? Yuk kunjungi grapadikonsultan.co.id sekarang juga!

0 Response to "Hati-Hati! Ini Tandanya Bisnismu Terancam Gagal"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel